Lanjutan MATERI TIK TANGGAL 28-01-2010
Perkembangan Program Pengola Angka
Aplikasi perangkat lunak perkantoran yang tersedia dan paling popular di pasaran sekarang adalah aplikasi Office buatan Microsoft yang terpasang di jutaan komputer di dunia. Microsoft Office merupakan sekumpulan aplikasi perkan-toran. Yang terdiri dari pengolah kata (word processor), aplikasi pengolah angka (spreadsheet) dan presentasi.
Microsoft Office (MS Office) bukan satu-satunya aplikasi digital perkantoran yang tersedia di pasaran. Sebelum MS Office, terdapat program pengolah kata lainnya yang pernah berkembang seperti WordPerfect, Chi-Writer, dan WordStar, meskipun program tersebut sekarang sudah hilang. Setelah Microsoft memperkenalkan aplikasi Office yang bekerja di bawah Windows, pernah berkembang juga sistem pengolah kata dari Linux yang termasuk sistem open source. Namun kualitas sistem tersebut masih kalah dibanding MS Office, sehingga MS Office tetap mampu bertahan. Pada bulan Agustus 1999, Sun Microsystem menghadirkan aplikasi perkantoran yang disebut StarOffice yang biasa digunakan (dengan men-download) oleh siapa saja dan tidak perlu membayar. Namun, status “gratis” StarOffice pun akhirnya punah karena kualitasnya masih kalah dibandingkan dengan MS Office. Padahal awalnya kita mengira kalau StarOffice adalah jawaban kelompok Open Sources dengan sistem operasi Linux yang sangat anti-Microsoft.
Upaya untuk mendobrak dominasi MS Office dengan segala fitur yang hampir mirip muncul dalam aplikasi berbasis open sources yang baru, yaitu OpenOffice. Open Office berbeda sama sekali dengan StarOffice walaupun dikembangkan berdasarkan kode program yang ada pada StarOffice terdahulu. Perbaikan yang disediakan OpenOffice antara lain kemampuannya untuk membaca semua dokumen standar MS Office tanpa tambahan aplikasi yang dikembangkan pihak ketiga. Mereka yang sebelumnya terbiasa dengan MS Office akan merasa nyaman dengan OpenOffice karena semua perintah dalam aplikasi pengolah kata maupun angka, aplikasi presentasi, dan lainnya semuanya sama. Kesamaan ini jelas akan memudahkan bagi mereka yang ingin migrasi dari MS Office ke OpenOffice. Selain itu, OpenOffice tidak hanya dapat digunakan pada sistem operasi Linux, tetapi juga bisa digunakan pada sistem operasi Linux, tetapi juga bisa digunakan di atas platform sistem operasi Windows. Namun, masih ada beberapa persoalan antara kedua program terseut, seperti dokumen MS Office yang memiliki password tidak bisa dibuka di OpenOffice. Oleh karena itu, Microsoft Office masih mendominasi pasar hingga saat ini.
Sumber : www.forumkomputer.com